Review Vienna Avocado & Milk Body Scrub


Haii, welcome to my blog....

Aku tertarik pakai lulur ini, karena reviewnya bagus, dan tergiur dengan manfaat yang tertera dalam kemasannya yaitu Lulur Whitening Avocado & susu yang telah di formulasi dengan susu yang kaya akan protein, vitamin dan mineral. Avocado kaya akan pelembab dan membantu memberikan nutrisi penting untuk kulit. Dengan anti-oksidan, merawat warna kulit yang sehat, anti-aging, dan melindungi kulit dari bahaya sinar UV, serta AHA untuk mencerahkan  dan menjadikan kulit tampak putih. Collagen untuk menghaluskan dan merawat kekencangan kulit agar tampak muda. Mengangkat sel kulit mati dan kering agar kulit lembut , halus, segar dan berseri-seri.


Sebenarnya aku tidak terlalu tertarik dengan kulit putih, karena warna kulit aku juga bisa di bilang tidak gelap ( kuning langsat), dan cenderung kering, jadi aku mendambakan kulit bersih, lembab, dan kencang. Tahu sendirilah kalau kulit kering biasanya lebih gampang keriput.
Apakah Lulur ini Sesuai dengan Manfaat yang di klaim produk tersebut???
Jawabannya ialahhhh... (terus baca deh sampai akhir, hehe)

Packaging
Oke sekarang kita bahas tentang kemasan produk, body scrub avocado&milk ini  memiliki kemasan berbentuk tabung dengan tutup bulat yang bisa di putar, agar isinya tidak gampang tumpah.  Dengan kombinasi warna hijau dan putih yang cantik. Mungkin warna kemasannya seperti itu, sesuai dengan warna alpokat yang hijau dengan susu yang berwarna putih, jadi lebih cocok dengan kemasan yang menyerupai variantnya. Dan bagian dalamnya juga terdapat penutup plastiknya. 

Tekstur & Aroma
Untuk tekstur, lulur ini memiliki tekstur creamy dengan butiran scrub berwarna hijau, menurutku scrubnya nggak terlalu kasar, dan juga nggak terlalu lembut, pas aja kalau di aplikasikan ke kulit aku, aromanya soft, tidak menyengat, jadi aku suka.

Cara Pemakaian
Aku biasanya pakai lulur ini sebelum mandi dengan kondisi tubuh kering, ku aplikasikan ke seluruh tubuh aku kecuali wajah. Diamkan sebentar sambil di gosok-gosok biar daki dan sel kulit matinya rontok. Kemudian di bilas dengan air hingga bersih. Aku pakai lulur ini hanya seminggu sekali, karena katanya kalau jenis kulit kering tidak bagus luluran sering-sering. Tapi kalau di kemasan vienna Body scrub ini, katanya Body Scrub ini bisa di pakai setiap hari sebagai pengganti sabun.

Hasilnya.....
Setelah pemakaian 1 bulan aku menyimpulkan bahwasannya produk ini layak untuk di coba, bikin kulit lembab, selain itu kulitku juga kelihatan lebih bersih dan lebih cerah.Pokoknya aku suka dengan hasilnya. Dan harganya ramah di kantong.


Repurchase???? Of course,, yeeeeess!!!! Dan aku penasaran dengan variant lain dari Vienna Body Scrub ini




Serunya Belanja Online Saat Harbolnas Dengan Shopback

Hai.... perkenalkan saya seorang Ibu rumah tangga dengan anak berusia 3 bulan. Sebagai Ibu rumah tangga pada umumnya, saya harus pandai pandai-pandai dalam mengelola keuangan keluarga, gimana caranya agar gaji dari  suami itu cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya..
Nah... itu sebabnya saya suka berbelanja online, karena beberapa E-Commerce sering ngadain promo diskon, dan voucher belanja, widiiiih.... apa nggak emak-emak kayak saya ini tergiur dan doyan banget liatin tuh e-commerce demi bisa belanja murah, praktis, nggak ribet, tinggal klik barang yang di mau, bayar, barang langsung di antar ke rumah. Apalagi kalau punya baby, males banget kalau harus belanja di luar bawa-bawa baby uwa, mana jalanan berdebu belum lagi kalau panas, kan kasian sama baby Uwa, takut kalau dia sakit terhirup debu jalanan. Jadi mendingan belanja online aja...
Nih, aku punya tips Biar belanja onlinenya makin murah, biasanya sebelum menuju situs e-commercenya langsung saya selalu belanja melaui shopback.co.id terlebih dahulu, biar dapat cashback. Bagi yang belum tahu apa itu shopback, nih aku kasih tahu.
 Shopback merupakan situs dimana kita bisa mencari dan mendapatkan diskon dan penawaran menarik dari sekitar 300 toko (e-commerce)  yang menjadi partner shopback, plus mendapatkan cashback. Jadi nanti kalau kita belanja melalui shopback terlebih dahulu, kita akan mendapatkan sejumlah  cashback dengan nominal cashback bervariatif, dan cashback tersebut nantinya dapat di cairkan dalam bentuk uang  ke rekening kita loh,, gimana?? Enak kan?? Udah dapat promo diskon belanja dari e-commerce partner shopback, plus dapat cashback lagi dari shopback.
Makin hemat lagi kalau belanja onlinenya  ketika harbolnas, yang puncaknya diadakan 12 Desember nantinya.
Apa lagi itu harbolnas?? Harbolnas itu adalah hari belanja online nasional, biasanya sebelum 12 Desember pun para e-commerce berlomba-lomba memberikan penawaran diskon yang menarik, hingga hari puncaknya yaitu 12 Desember. Diskonnya gede-gedean loh, hingga puluhan persen, menarik kan??
Yang lebih menarik lagi, kalau belanjanya melalui shopback.co.id, karena shopback bakalan mengadakan diskon dan promo besar-besaran. Bukan hanya cashback yang lebih besar, tetapi kita akan mendapatkan promo terbaik shopback, seperti diskon sampai dengan 90%, flash sale, super cashback hingga 70%, dan masih banyak lagi. Promo ini diadakanmulai dari tanggal 6 November hingga hari puncaknya yaitu 12 Desember. untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi https://www.shopback.co.id/harbolnas
Untuk menyambut harbolnas, saya sudah menyiapkan wishlist, barang-barang apa saja yang akan di beli nantinya.Mudah-mudahan saja ada rezeki lebih untuk membelinya, dan ada diskon gede-gedean untuk barang yang saya ingini, atau dapat cashback 100% gitu, atau malahan dikasih gratis dari shopback, hehe
Berikut ini wishlistnya:
     1.   Smartphone advan Vandroid I5C plus

Ini saya lihat di shopback.co.id/lazada, untuk link barang bisa klik disini dengan harga Rp. 1.075.000,00. Beli smartphone ini merupakan keinginan terbesar saya, dan  sepertinya smartphone saya yang lama menjadi  barang yang wajib di ganti, karena sudah tidak layak pakai. Bagaimana tidak  smartphone saya udah retak layarnya, nggak nyaman aja kalau di pakai browsing dan shopping, udah gitu lensa kameranya juga rusak, jadi nggak bisa foto-foto cantik, hehe.... sebenarnya rencananya bulan kemarin akan membeli smartphone yang baru sih. Berhubung suami saya juga ingin ganti smartphone, karena pekerjaannya menuntut untuk memiliki lebih dari satu smartphone yah sudah saya ngalah sajalah.

     2.  Catokan rambut Digital Phillips HP 8339 Straightener

Sebagai seorang istri, tentunya saya ingin tampil cantik dan stylish di hadapan suami saya (ciee), saya butuh catokan rambut untuk menata rambut saya agar lebih rapi, karena rambut saya mekar seperti singa. Dengan adanya catokan ini saya bisa merubah tampilan rambut saya menjadi menawan dan enak untuk di lihat. Harga catokan ini Rp. 848.999 dan bisa di beli di www.Shopback.co.id/blibli untuk link barang bisa klik disini

      3.    Gendongan Boba Air Blue

Pengen banget bisa punya gendongan ini, nih saya lihat barangnya ada di shopback.co.id/bilna untuk contoh barang klik disini dengan harga Rp. 895.000,00
Pengen punya gendongan ini karena baby uwa itu sering rewel minta di gendong, padahal uminya, belum siap beres-beres rumah. Jadi riweh ajha gitu. Kalau punya gendongan ini kan enak, kalau baby uwa rewel tinggal masukkan gendongan, jadi bisa beres-beres rumah sambil gendong baby uwa. Selain itu gendongannya cakep, pas di buat untuk jalan-jalan



Nah, itulah barang yang  telah saya masukkan ke wishlist saya, mudah-mudahan salah satu dari barang tersebut, bisa saya miliki. amieeeeeeeen..
Duh jadi nggak sabar nunggu harbolnas...

Terapi yang dilakukan untuk Anak Hiperaktif

1.      Terapi farmakologi
Terapi farmakologi adalah jenis terapi dengan menggunakan obat-obatan. Berdasarkan penelitian, kombinasi antara terapi farmakologi dengan terapi lainnya lebih efektif di bandingkan hanya menggunakan terapi farmakologi saja, atau salah satu terapi lainnya.
Nama obat generik yang di gunakan untuk mengatasi anak hiperaktif ialah :
Methylpenidate, untuk usia 6 tahun ke atas
Amphetamine, untuk usia 3 tahun ke atas
Dextroamphetamine, untuk usia 3 tahun ke atas
Dexmethylphenidate, untuk usia 6 tahun ke atas
Tentunya obat tersebut, pemakaiannya harus sesuai dengan petunjuk dokter. dan obat-obatan tersebut memiliki efek samping.

BACA JUGA :
2.      Terapi okupasi
terapi okupasi adalah terapan medis yang terarah bagi pasien fisik maupun mental dengan menggunakan aktivitas sebagai media terapi, dalam rangka memulihkan kembali fungsi seseorang sehingga dia dapat mandiri semaksimal mungkin.

3.      Terapi perilaku
Dengan terapi ini, anak di harapkan mampu menghilangkan perilaku negatif, dan berperilaku positif. Apabila anak melakukan kegiatan yang kita harapkan, maka beri ia reward, tetapi bila anak melakukan sesuatu perilaku yang tidak di harapkan, maka beri punishment.

4.      Terapi perilaku kognitif
Terapi ini akan membantu anak hiperaktif mengubah pola fikir dan perilaku serta menghadapi masalah atau situasi tertentu


Sumber :
Susanto, teguh. 2013. Penanganan bagi anak hyperactive. Yogyakarta : Familia
Lestari & Zakiah. 2012. Kunci Mengendalikan Anak ADHD. Yogyakarta :Familia
Cahya, Laili. 2013. ADHD bisa sembuh kok. Yogyakarta : familia.

Cara mengatasi anak hiperaktif

Cara mengatasi anak hiperaktif, bukan perkara yang mudah, butuh proses dan kesabaran untuk membuat anak hiperaktif berperilaku seperti anak normal seusianya. Berikut ini tindakan-tindakan penanganan yang dapat di lakukan orang tua untuk mengubah perilaku negatif anak hiperaktif agar menjadi sesuai dengan harapan dan norma-norma di masyarakat.

      1.      Menerapkan peraturan
       Menerapkan peraturan akan membuat anak hiperaktif mengetahui mana tindakan yang boleh di lakukan, dan mana tindakan yang tidak boleh di lakukan. Jika anak melakukan perbuatan baik, maka anak akan mendapatkan reward (hadiah ) dan apabila melakukan perbuatan tidak baik, maka akan mendapatkan punishment. Sehingga anak dapat mengurangi perilaku yang tidak di inginkan.

      2.      Menjelaskan kepada anak apa akibat yang timbul dari perbuatannya
      Memberi pengertian pada anak, jika dia terus mengganggu temannya, maka ia tidak akan memiliki teman. Dan jika dia melawan guru, tidak mengerjakan tugas sekolah, maka ia tidak akan naik kelas.

      3.      Menyalurkan energinya dengan kegiatan yang positif
     Anak hiperaktif seolah-olah memiliki energi penuh, tidak merasa kelelahan, maka dari itu, orang tua harus menyalurkan energi tersebut, dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang positif, misalnya dengan berolahraga, atau melakukan hobi yang di sukai anak. Kegiatan ini dapat sekaligus menjadi cara untuk mengasah bakat dan kemampuan. Manfaat lainnya yaitu meningkatkan konsentrasi , mengurangi depresi dan kecemasan, meningkatkan pertumbuhan otak, dan membuat tidur menjadi lebih baik.


BACA JUGA :
     4.      Mengajak anak ke taman atau melihat alam
   Melihat pemandangan indah, dengan pepohonan dan udara yang segar akan menurunkan gejala hiperaktif, sebab anak berkesempatan untuk menghirup udara segar. Dengan suasana hijaunya alam, akan membuat ketenangan dan kedamaian.

    5.      Menenangkan anak ketika menunjukkan perilaku hiperaktif-impulsiv
    Ketika anak lagi temper tantrum, bantulah anak untuk mengatur napas. Selain itu buat anak tenang dengan cara memeluknya, memberikan pijatan lembut, atau memutarkan musik klasik, dan ajak anak melakukan kegiatan yang di sukainya.

    6.      Melatih kesabaran
   Melatih kesabaran anak,dengan menjadi teladan bagi anak. Orang tua harus  menjaga perilakunya dengan tidak mudah marah, tidak bersikap kasar, dan sabar menunggu antrian.
Memberikan pujian kepada anak, misalnya, “ibu tahu mengantri itu sangat membosankan, tapi ibu yakin, kamu pasti bisa, karena kamu anak hebat, pasti bisa mengantri juga.”
Menggunakan timer, misalnya ketika anak mengajak ibu, bermain, tetapi ibu masih sibuk, maka ibu harus meminta waktu kepada anak, misalnya, “tunggu lima belas menit lagi, nanti kita akan bermain bersama.” Dan ibu harus menepati janjinya itu.

      7.      Menerapkaan pola makan yang sehat
     Menyediakan makanan dan minuman yang memiliki asupan gizi cukup, untuk nutrisi anak, dan menghindari makanan dan minuman yang merugikan kesehatan.

Sumber :
Susanto, teguh. 2013. Penanganan bagi anak hyperactive. Yogyakarta : Familia
Lestari & Zakiah. 2012. Kunci Mengendalikan Anak ADHD. Yogyakarta :Familia

Cahya, Laili. 2013. ADHD bisa sembuh kok. Yogyakarta : familia.

Penyebab anak hiperaktif

Apa sih yang menyebabkan seorang anak mengalami hiperaktif???
Berikut ini akan saya jabarkan, apa saja yang menjadi penyebab anak hiperaktif menurut para ahli di seluruh dunia. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan seorang anak hiperaktif, adalah sbb:
1.      Genetik
Hasil penelitian menyebutkan bahwa anak yang memiliki gangguan hiperaktif, memiliki riwayat keluarga yang juga mengalami hiperaktif. Jika orang tua mengalami hiperaktif maka anaknya memiliki resiko 60 % mengalami gangguan hiperaktif.


2.      Kelainan otak
Menurut sejumlah penelitian, terdapat kelainan otak pada anak yang memiliki gangguan hiperaktif. Anak hiperaktif memiliki korteks prefrontal lebih kecil dibanding anak yang tidak memiliki gangguan hiperaktif


BACA JUGA :
Paparan zat beracun
Seperti polusi udara dengan kandungan timbal yang tinggi dapat mempengaruhi perkembangan otak, dan menyebabkan hiperaktivitas, selain itu juga cat yang menyengatdan saluran pipa berkarat yang juga mengandung toksin berbahaya menyebabkan timbulnya hiperaktif.

4.      Kondisi ibu saat hamil
Ibu yang merokok saat masa kehamilan, dan ibu yang terkena  asap rokok di lingkungan orang yang merokok ketika hamil mengakibatkan janin mengalami kekurangan suplai oksigen ke otak, sehingga menimbulkan kerusakan otak, dan menyebabkan timbulnya ADHD.
Selain itu, ibu yang pada saat hamil mengonsumsi alkohol, anak yang dalam kandungannya, juga akan terkena resiko hiperaktif, karena alkohol mempengaruhi perkembangan otak bayi.
5.      Cidera
Terjadi  cidera pada otak sesudah lahir, seperti terkena benturan keras, juga menjadi penyebab anak mengalami hiperaktif.

Sumber :
Susanto, teguh. 2013. Penanganan bagi anak hyperactive. Yogyakarta : Familia
Lestari & Zakiah. 2012. Kunci Mengendalikan Anak ADHD. Yogyakarta :Familia

Cahya, Laili. 2013. ADHD bisa sembuh kok. Yogyakarta : familia.

Cara mendeteksi anak yang mengalami hiperaktif

Nah, bagaimana cara untuk mendeteksi  seseorang yang mengalami hiperaktif???
Bukan perkara yang mudah membedakan anak yang mengalami hiperaktif dengan anak tidak mengalami hiperaktif, anak yang tidak mengalami hiperaktif terkadang  menunjukkan tanda-tanda kurang konsentrasi, mudah teralihkan perhatiannya, aktivitas yang berlebihan dan bertindak semaunya sendiri, namun pada anak yang mengalami hiperaktif, tanda-tanda ini sering muncul, lebih berat kualitasnya dibandingkan dengan anak normal lainnya.
Berikut ini merupakan ciri-ciri  anak hiperaktif
Sumber Foto : cantiknesia.com

  Ø  Inatensi
Yaitu anak hiperaktif mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi, konsentrasi gampang terpecah, atau beralih dari satu hal ke hal yang lain.
Hal ini bisa bisa di lihat dari  anak yang sering melamun, sulit menerima instruksi, karena perhatiannya terus berpindah-pindah, pelupa, sering sekali membuat kesalahan, jarang mengerjakan tugas hingga selesai.

  Ø  Gangguan aktivitas yang berlebihan (  hyperactivity)
Gerakan atau aktivitas ini, dilakukan secara berlebihan, melebihi anak-anak pada usia umumnya. Anak-anak yang normal aktif biasanya melakukan aktivitas yang produktif, sedangkan anak hyperaktif bertingkah aktif tanpa menunjukkan rasa lelah, dan tanpa tujuan. Hal ini bisa di lihat dari tingkah mereka yang banyak bicara, tidak bisa tenang dan diam, sering membuat kegaduhan, selalu memegang apa yang mereka lihat, lebih gelisah dan impulsif  di banding anak-anak seusia mereka.

Selain apa yang di sebutkan di atas, anak hiperaktif juga meninjukkan sikap menentang, kecemasan yang berlebihan, dan mengalami kesulitan dalam bersosialisasi. Hal ini di tunjukkan dengan perilaku sebagai berikut :
Sering melanggar peraturan, mudah marah, lebih mudah merasa terganggu di banding dengan anak-anak seusia mereka, emosional, sensitif, merasa cemas jika menghadapi situasi yang baru, dan menarik diri dari pergaulan.

  Ø  Impulsif
Anak yang mengalami hiperaktif melakukan sesuatu tindakan, tanpa memikirkan akibat dari perbuatannya. Mereka sangat di kuasai oleh perasaannya sehingga spontan dalam melakukan suatu reaksi, dan mengalami kesulitan untuk mengendalikan dorongan untuk melakukan sesuatu secara tidak terkendali, Sehingga penderita gangguan impulsif cenderung tidak sabaran.



BACA JUGA :

Identitifikasi Hiperaktif menurut DSM IV

Menurut DSM IV (Diagnostic and statiscal manual of mental disorder, 4th edition ) yang dikeluarkan oleh American Psychiatric Association pada tahun 2005 kriteria anak yang di identifikasi sebagai hiperaktif antara lain:
     Ø  Kegagalan memusatkan perhatian
Enam atau lebih gejala berikut ini berlangsung sekurang-kurangnya selama enam bulan. Gejala tersebut berlangsung tidak wajar dan tidak  sebanding dengan tingkat perkembangan pada usia seharusnya.
1.  Sering gagal memberikan perhatian dan tidak teliti. Cenderung ceroboh jika mengerjakan aktivitas seperti pekerjaan rumah, tugas, dan lainnya.
2.      sering tidak mendengarkan saat di ajak berbicara secara langsung
3.      Sering mengalami kesulitan untuk menjalankan instruksi dan tugas
4.      Sangat terganggu dengan rangsangan dari luar, terutam suara.
5.      Cepat lupa dalam menyelesaikan kegiatan sehari-hari
6.      Gagal dalam menjalankan instruksi
7.     Sering sekali kehilangan benda-benda penting untuk mendukung aktivitas bermain dan belajarnya
8.   Lebih sering terlihat menghindar dan tidak menyukai pekerjaan- pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi dan pemusatan perhatian.
9. Mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. Entah itu dalam bermain atau menyelesaikan tugas.
  Ø  Hiperaktivitas dan impulsivitas
Enam atau lebih gejala berikut ini berlangsung sekurang-kurangnya selama enam bulan. Gejala tersebut berlangsung tidak wajar dan tidak sebanding dengan tingkat perkembangan pada usia seharusnya.
Hiperaktivitas
1.      Mengalami kesulitan ketika beraktivitas yang menuntutnya untuk tenang
2.      Terus-menerus bergerak seperti tak pernah merasa lelah
3.      Berbicara berlebihan
4.      Tidak bisa tenang . tangan dan kaki senantiasa bergerak
5.      Sering meningggalkan tempat duduk padahal situasi meminta untuk duduk tenang
6.      Sering sekali memanjat pada situasi dan kondisi yang tidak sesuai

Impulsivitas
1.      Selalu menyela pembicaraan
2.      Memberi jawaban sebelum pertanyaan selesai
3.      Sering kali mengganggu orang lain

Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai gejala hiperaktivitas-impulsivitas:
1.      Beberapa gejala-gejala hiperaktivitas dan impulsivitas atau penyebab gangguan muncul sebelum usia 7 tahun.
2.      Harus ada gangguan klinis secara signifikan yang ada di lingkungan sosial, akademik, ataupun pekerjaan.
3.      Gejala tidaklah muncul secara eksklusif pada saat mengalami gangguan kejiwaan berat, skizofrenia, atau gangguan psikotik lainnya.
4.      Akibat dari gangguan tersebut umumnya muncul pada dua atau lebih tempat. Misal di sekolah dan di rumah.

Sumber :
Susanto, teguh. 2013. Penanganan bagi anak hyperactive. Yogyakarta : Familia
Lestari & Zakiah. 2012. Kunci Mengendalikan Anak ADHD. Yogyakarta :Familia

Cahya, Laili. 2013. ADHD bisa sembuh kok. Yogyakarta : familia.